Kamis, 18 Februari 2010

FaceBook


Jaringan sosial berbasis web mungkin banyak yang kurang paham akan arti tersebut, tapi ketika menyebutkan facebook, friendster, myspace,twitter dan google orkut pasti banyak yang sudah mengetahuinya. nah , saya akan bahas tentang ada apa sih didalam jaringan sosial berbasis web tersebut, dan dalam pembuatan article sumber bukan hanya dari pikiran saya, saya di bantu internet untuk membuat article article ini.

Keberadaan situs
jaringan sosial (social networksite) seperti Facebook, Friendster, MySpace, dan Google Orkut merupakan fenomena yang sangat menarik. Situs-situs ini mampu menarik jutaan pengguna hanya dalam waktu yang relatif singkat. Akses terhadap situs-situs ini juga telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi sebagian orang. Boyd & Ellison (2007), mendefinisikan situs jaringan sosial (social network sites, SNSs) sebagai layanan berbasis web yang memperbolehkan individual untuk membuat sebuah profil publik atau semipublik dalam sebuah sistem terikat, mengartikulasi daftar pengguna lain yang memiliki hubungan, dan menampilkan dan menelusuri daftar hubungan dan daftar yang dibuat oleh orang lain dalam sebuah sistem. Sifat dan nomenklatur hubungan ini dapat berbeda dari satu situs dengan situs lainnya. Munculnya platform API dari para penyedia layanan jaringan sosial yang menyediakan web service menjadikan potensi bagi pihak ketiga untuk membangun aplikasi web dan non-web yang dapat digunakan untuk mengakses data jaringan sosial yang disediakan. Namun demikian, setiap penyedia layanan dapat menyediakan sendiri-sendiri API yang tidak kompatibel satu sama lain. Hal ini merupakan suatu permasalahan yang harus dipecahkan untuk dapat membangun aplikasi yang portabel atau mudah diperluas terhadap sembarang API yang disediakan. Di sisi lain, konsep dasar sistem berkas (file system) merupakan salah satu hal yang dipahami oleh hampir semua pengguna komputer. Ketika seseorang mencari berkas (file), menelusuri folder membuka dan menyunting isi berkas maka sebenarnya ia telah memanfaatkan sistem berkas. Sistem berkas dapat berupa sistem berkas berbasis diska (disk based file system) untuk mengelola ruang memori dalam partisi diska lokal, seperti ext3, reiserfs, UFS, VFAT, dan NTFS atau dapat pula berupa sistem berkas jaringan (network file system) untuk memudahkan akses terhadap berkas-berkas yang dimiliki komputer lain dalam jaringan, seperti NFS, Coda, AFS (Andrew file system), SMB (Server Message Block), dan NCP (Novel NetWare Core Protocol). Selain itu dapat pula berupa sistem berkas khusus/virtual (special/virtual file system). Sistem berkas yang disebutkan terakhir ini tidak mengelola ruang diska, baik lokal maupun jarak jauh, contohnya adalah /proc (Bovet & Cesati, 2002). Penelitian yang disampaikan dalam makalah ini
mengeksplorasi kemungkinan penyediaan antarmuka jaringan sosial dalam bentuk sistem berkas standar yakni berupa sistem berkas virtual yang dapat diakses oleh sembarang aplikasi lokal melalui pemanfaatan web service yang disediakan oleh platform API berbagai penyedia layanan jaringan sosial.
Dalam tulisan ini mungkin banyak kata yang disiingkat maka saya akan menjelaskannya :
API : Application program interface
SNSs : social network sites
SMB : Server Message Block
AFS : Andrew file system
NCP : Novel NetWare Core Protocol

Dalam situs-situs web jaringan sosial, para pengguna menggunakan browser web untuk mengelola akunnya. Halaman atau bagian halaman tertentu didesain untuk suatu fitur tertentu pula. Hal ini berbeda dengan sistem berkas. Sistem berkas memiliki operasi-operasi yang telah terstandardisasi. Oleh karena itu perlu adanya pemetaan konsep yang mengasosiasikan konsep dalam jaringan sosial dengan sistem berkas. Pemetaan yang dibuat diusahakan semaksimal mungkin secara intuitif dapat menggambarkan kaitan antara konsep dalam sistem berkas dengan konsep dalam jaringan sosial yang berkorespondensi.

seperti gambar disamping situs web ini dibuat semaksimal mungkin agar banyak orang yang tertarik dan akan langsung membuatnya.







Sejarah facebook, Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard.

Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.

Menggunakan media internet memang sangat membantu dalam kehidupan sehari - hari dan dalam menggunakan situs jaringan sosial ini juga punya dampak positif dan negatif, Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.

Dampak Positif
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Dampak Negatif
1. Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3. Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4. Carding Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
5. Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
# Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
# Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
# Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
# Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.

sumber : pikiran saya dan google.





0 komentar:

Posting Komentar

Share IT is Easy !!!! Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger